Kata-Kata Semangat Belajar
Berikut adalah kumpulan kata-kata semangat belajar yang
dapat menginspirasi anda:
-
Lebih baik nilai jelek dibanding mendapat nilai
bagus dari hasil menyontek
-
Nilai ulangan hanyalah setitik noda tinta diatas
kertas
-
Nilai yang diperoleh dari hasil yang curang,
hambar rasanya
-
Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang
kemudian, lebih baik berusaha sekarang dari pada mengikuti remedial.
-
Di dunia ini hanyalah sekumpulan orang yang
belum tahu potensi diri anda
-
Semangat belajar yang besar akan anda dapat
ketika anda tahu tujuan sesungguhnya anda belajar.
-
Jangan salahkan mengapa anda mendapat nilai yang
buruk, tapi salahkan mengapa anda tidak berusaha untuk nilai itu
-
Bersyukurlah atas segala sesuatu yang anda
dapatkan, baik itu nalai jelek maupun nilai bagus
-
Kehidupan itu memang sangat sulit, tetapi orang
yang berusaha mencapai kesuksesannya yang akan bertahan disegala badai
pencobaan.
-
Bersandarlah kepada Tuhan akan segala sesuatu
-
Rangking itu hebat, mempertahankan rangking itu
yang luar biasa
-
Nilai boleh bagus, sikap tertata terus
-
Berusahalah, sebab tanpa berusaha anda tidak
tahu apakah anda bisa
-
Bagian tersulit dari pembelajaran adalah,
memulainya
-
Ketika anda mendapatkan KEGAGALAN sebenarnya
anda sedang dipimpin menuju sebuah KESUKSESAN jika anda BANGKIT dari
ketepurukan anda.
-
Kegagalan ada sebuah hal yang biasa, ketika kamu
mau memperbaiki dan berusaha untuk lebih baik lagi dari sebelumnya.
-
Jika ada orang yang mengatakan anda BODOH,
jangan memukulnya, BUKTIKAN Anda lebih CERDAS J
-
Berusahalah berlajar sebaik mungkin, galilah
pengetahuan yang ada, cermati ilmu-ilmu yang tertabur luas diseluruh lautan
bumi, kejarlah cita-citamu, jangan menyerah sebab aku percaya jika kamu percaya
akan sebuah kesuksesan dan menjalaninya sungguh-sungguh, niscaya harapanmu akan
terwujud.
Kesimpulan dari kata-kata semangat:
Belajar adalah hal yang sangat lumrah dalah kehidupan pendidikan,
dan siswa yang belajar dari pendidikan tersebut sangat banyak rupa dan masalah,
karena kita tahu semua siswa memiliki kepandaian masing-masing. Ada anak yang
pandai dalam memadukan Kata-Kata Semangat dengan baik, ada yang jago bahasa
inggris, mandarin, arab, atau pandai dalam matematika dan fisika namun buruk
dalam olahraga. Namun jangan merasa bangga akan kelebihan yang anda punya, tapi
jangan sesekali mengatakan diri anda sendiri “BODOH”, ingatlah tidak ada orang
BODOH di dunia ini tetapi orang yang malas yang hanya inggin mendapatkan
jawaban serta ilmu secara instant.
Nilai memang takaran dalam pengetahuan ilmu yang anda dapat,
tapi ingatlah NILAI BUKAN SEGALANYA! Ilmu yang anda dapat itu lebih penting dan
lebih berharga dibanding NILAI 100 yang sudah anda dapatkan. Nilai jelek bukan
berarti anda BODOH atau kurang PANDAI, tetapi itu menandakan bahwa anda butuh
lebih banyak lagi belajar dan memperbaiki ilmu tersebut.
Saya yakin anda sudah
sering mendengar si penemu yang satu ini: Thomas Alfa Edison, dan saya yakin
sekali banyak dari anda yang sudah mengetahui kisah perjalanan hidup penemu
lampu ini, ia tidak hanya dibilang BODOH, tapi DUNGGU dan TIDAK AKAN BISA
BELAJAR. Ini adalah kata-kata yang dikeluarkan oleh sang GURU yang mengajar,
bukan dicap siswa sekelasnya. Tahu apa yang terjadi selanjutnya, ya ia jadi
penemu dan semua pengetahuan dasar yang didapatkannya diperoleh dari sang IBU.
Siswa siswi yang baik, anda adalah salah satu orang cerdas,
namun untuk mendapatkan kecerdasan itu butuh USAHA! Ingat tidak ada cara
instant, dalam hal ini menyontek bukan solusi tapi masalah besar, memang Nampak
sekilas menyontek itu membantu nilai, tapi bayangkan, nilai yang anda dapatkan
dari hasil menyontek bukan ilmu yang anda miliki, nilai itu hambar! Sia-sialah
uang yang dikeluarkan orangtua untuk membiayai uang SPP, LES, dan buku-buku
pelajaran yang sudah dibeli dengan uang hasil kerja keras keringat orang tua.
Jika anda memilih menyontek lebih baik jangan sekolah, suruh saja gurumu member
nilai 100 pada semua nilai rapor, toh sama saja kan? Lebih gampang dari pada
nyontek.
Jika orang tua memarahi anda karena nilai akademis yang
buruk, janganlah kesal sendiri, niali jelek memang karena kita belum berusaha
maksimal dalam belajar. Orang tua melakukan hal tersebut karena ia ingin
anaknya cerdas dan pintar, tapi sekedar nasehat saja, orang tua tidak boleh
memarahi anak terlalu keras, apalagi sampai memaki anaknya, cukup diberi
pengarahan dan pencerahan, itu saja sudah cukup, kecuali anaknya keras kepala
dan tidak mau mengerti, nah silakan, kadang-kadang kekerasan bisa melembekkan
hati yang keras (kadang kala saja yah).
Nasehat saya yang terakhir, lakukan segala sesuatu dan
pelajaran yang ada dengan bersyukur kepada Tuhan YME serta lakukan yang
terbaik, sebaik yang kamu bisa kerjakan. Jangan takut untuk gagal, karena dari
kegagalan akan ada hikmah dan ilmu yang anda peroleh.
SALAM SUKSES :D
STOP DREAMING IT, DO THE ACTIONS J